Popular Post

Archive for 2014

Tutorial Mengnstal Linux Mint 15 Olivia

By : Unknown

12
Cara Install Linux Mint 15 Olivia
Panduan ini akan menjelaskan langkah-langkah instalasi Linux Mint 15 Olivia yang dilengkapi dengan gambar untuk mempermudah memahami cara install Linux Mint 15 Olivia. Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk bekerja pada banyak sistem modern, termasuk umumnya komputer x86 dan x64.
Linux Mint merupakan salah satu pilihan terbaik bagi pemula yang ingin beralih dari sistem operasi Windows. Linux Mint juga dirancang untuk dapat dipasang bersama sistem operasi lain dan dapat secara otomatis mengatur sebuah lingkungan "dual boot" atau "multi boot" (sehingga ketika komputer dihidupkan pengguna diberikan pilihan sistem operasi manakah yang akan dijalankan) selama pemasangan.

Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom


1. Persiapan Instalasi

Instalasi Linux Mint dapat dilakukan menggunakan media cakram (CD/DVD) atau menggunakan media penyimpanan flash disk. Salah satu keuntungan Linux Mint dan umumnya sistem operasi Linux lain adalah fasilitas LiveCD, dimana kita dapat mencoba sistem operasi yang akan digunakan terlebih dahulu sebelum diinstall pada komputer. Dengan demikian, kita dapat memastikan distro Linux yang akan digunakan cocok dengan perangkat keras yang ada dan sesuai dengan kebutuhan kita.

Untuk melakukan instalasi, terlebih dahulu pembacaan awal device (Boot Device Priority) yang diatur pada BIOS harus di arahkan ke media yang digunakan.

Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Setelah proses pembacaan media instalasi selesai, kita akan dibawa ke halaman awal LiveCD Linux Mint.

Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom


2. Menggunakan LiveCD

Saat di LiveCD ini, kita dapat mencoba kemampuan Linux Mint tanpa harus menginstallnya ke dalam hard disk komputer. Dalam LiveCD ini kita dapat melakukan pekerjaan kantor, browsing di Internet, mendengarkan file audio atau memutar file multimedia, melakukan pekerjaan desain grafis, bahkan melakukan pekerjaan sebagai administrator atau pengelola jaringan. Itu semua dapat kita lakukan layaknya kita sudah mengintall Linux Mint ke dalam hard disk.

Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Yang perlu kita ingat adalah, bahwa semua dokumen yang kita buat harus disimpan di media penyimpanan lain, karena media /home LiveCD bersifat sementara dan akan hilang jika komputer di-reboot.

3. Memulai Instalasi

Untuk melakukan installasi, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengklik ganda icon Install Linux Mint yang ada pada desktop Linux Mint.

Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom


4. Memilih Bahasa

Selanjutnya akan ditampilkan menu pilihan bahasa yang akan digunakan. Pilih bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi Linux Mint.

Jika komputer terhubung ke Internet, maka dibagian kanan layar akan keluar teks "You may wish to read the release notesor update this installer. Jika release notes diklik, maka kita akan dibawa ke halaman informasi terbaru rilis Linux Mint, sementara update this installer untuk memperbaharui proses instalasi dengan versi terbaru secara otomatis.

Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

5. Persiapan Proses Instalasi

Untuk melanjutkan proses instalasi, tekan tombol Continue sehingga layar proses install akan berganti dengan informasi kapasitas hard disk yang dibutuhkan dan informasi apakah komputer terhubung ke jaringan Internet atau tidak.

Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Jika komputer terhubung ke jaringan Internet, sistem operasi Linux Mint dan aplikasi yang digunakan akan diperbaharui secara otomatis dalam proses instalasi. Jika tidak, maka file-file master yang ada dalam media instalasi (CD/DVD atau flash disk) yang akan digunakan. Proses update Linux Mint juga dapat dilakukan setelah proses instalasi selesai dilakukan.

Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

6. Pilihan Instalasi dan Partisi


Setelah menekan tombol Continue, selanjutnya akan ditampilkan jenis instalasi yang dapat kita pilih. Dikarenakan tidak ada sistem operasi lain yang sudah terinstall pada hard disk yang kita gunakan, hanya tersedia 2 (dua) pilihan yang dapat kita gunakan. Jika sudah ada sistem operasi lain, maka pilihan yang tersedia menjadi 3 (tiga) dimana tambahan pilihan tersebut adalah untuk melakukan instalasi multi operating system.

Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Pilihan Erase disk and install Linux Mint akan menghapus seluruh partisi, sistem operasi, dan data yang ada dalam hard disk, kemudian menggantinya dengan partisi dan sistem operasi Linux Mint. Sementara pilihan Something Else digunakan untuk melakukan pembuatan partisi secara manual dan menentukan sendiri di partisi yang mana Linux Mint akan kita install.

Dalam proses installasi ini, jenis instalasi yang kita gunakan adalah Something Else agar kita dapat menentukan sendiri berapa ukuran partisi yang diperlukan. Selain itu, dengan opsi ini, kita dapat memisahkan letak partisi sistem operasi Linux Mint dengan data atau dokumen kerja kita, sehingga mempermudah kita dalam melakukan instalasi ulang Linux Mint. Untuk instalasi Linux Mint 15 Olivia menggunakan fitur Logical Volume Manager (LVM) dapat dibaca dalam tutorialPanduan Install Linux Mint 15 Olivia Dengan Logical Volume Manager (LVM).

Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

7. Pembuatan Partisi

Langkah selanjutnya menekan tombol Continue sehingga layar instalasi berubah untuk proses pembuatan partisi secara manual.

Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Dikarenakan 
hard disk (/dev/sda) yang kita gunakan masih baru dan belum pernah di partisi, maka tabel partisinya belum tersedia.

Berbeda dengan sistem operasi Windows yang mengenal partisi dengan penamaan partisi C:, partisi D: dan seterusnya, pada Linux Mint dan sistem operasi Linux lain, hard disk dan partisi dikenal sebagai folder. /dev/sda sendiri berarti hard disk dibaca di posisi pertama. Jika ada hard disk lain yang terpasang, maka akan ditampilkan sebagai /dev/sdb dan selanjutnya. Jika ada partisi pada sebuah hard disk, maka akan ditambah dengan sebuah angka, misalnya /dev/sda1sebagai partisi pertama, /dev/sda2 untuk partisi kedua dan seterusnya.

Karena hard disk yang kita gunakan belum memiliki tabel partisi, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membuatkan tabel partisi untuk hard disk tersebut. Untuk membuat tabel partisi, dapat dilakukan dengan menekan tombol New Partition Table. Proses ini akan menampilkan peringatan, karena akan menghapus seluruh partisi yang sudah dibuat sebelumnya (jika ada).

Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Klik tombol 
Continue untuk melakukan pembuatan tabel partisi atau Go back untuk membatalkan dan kembali ke menu sebelumnya.
umber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Sistem operasi 
Linux membutuhkan paling kurang 2 (dua) buah partisi, yaitu partisi root dan partisi swap. Kita dapat melakukan pembuatan partisi secara otomatis dengan jalan menekan tombol Install Now. Namun, partisi yang dibuat secara otomatis tersebut hanyalah partisi root dan partisi swap, sehingga data dan dokumen kerja kita akan berada pada dokumen root. Dikarenakan kita akan memisahkan posisi partisi data dan dokumen kerja yaitu pada partisi home, serta partisi untuk boot, maka pembuatan partisi kita lakukan secara manual.

Setelah hard disk memiliki tabel partisi, barulah kita dapat melakukan pembuatan partisi pada hard disk yang digunakan dengan jalan menempatkan posisi kursor pada bagian free space. Selanjutnya, tekan icon + (simbol tambah) yang ada dibagian tengah kiri layar untuk memulai proses pembuatan partisi baru secara manual.

Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Partisi pertama yang akan kita buat adalah partisi 
Boot. Partisi /boot digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel, berisi informasi yang berkaitan dengan device dan service yang dijalankan ketika komputer melakukan booting (proses komputer dari keadaan mati/off menjadi hidup/on).



Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Klik tombol OK untuk menyimpan dan melakukan pembuatan partisi /boot yang kita telah atur tersebut.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Langkah selanjutnya adalah membuat partisi swap. Tempatkan kursor pada bagian free space, dan kemudian tekan kembali icon + (simbol tambah) yang ada dibagian tengah kiri layar untuk memulai proses pembuatan partisi swap.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Partisi swap merupakan ruang pada hard disk yang akan dijadikan sebagai virtual memorySwap berfungsi untuk memberikan dukungan pada memori fisik (Random Acces Memori (RAM)) pada komputer. Jika memori utama sudah hampir habis, maka resource tambahan akan diambilkan dari memori virtual tersebut. Dengan demikian, bila swaptersedia, maka proses pada sistem dapat berjalan dengan lebih cepat. Swap akan berguna ketika komputer menjalankan aplikasi yang memakan banyak memori, misalnya aplikasi game dan grafis.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Ukuran partisi swap dapat disesuaikan dengan ukuran memori utama komputer, dan biasanya ukuran swap adalah 2 (dua) kali ukuran memori utama. Jadi, apabila ukuran memori utama komputer kita adalah 1 GB maka disarankan membuat ukuran swap 2 GB. Jika ukuran memori komputer kita sudah di atas 4 GB, maka alokasi swap tidak harus 2 (dua) kali memori utama, akan tetapi bisa dipasang 1 GB atau terserah dari masing-masing pengguna.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Pada bagian Type for the new partition, kita dapat memilih pilihan Primary atau Logical. Pilih opsi Beginning of this spaceuntuk bagian Location for the new partition. Dibagian Use as pilih Swap area. Klik tombol OK untuk menyimpan dan melakukan pembuatan partisi swap yang kita butuhkan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Selanjutnya melakukan pembuatan partisi root (/). Tempatkan kembali kursor dibagian free space, dan kemudian tekan icon + (simbol tambah) yang ada dibagian tengah kiri layar untuk memulai proses pembuatan partisi root (/).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Dikarenakan hanya 4 (empat) partisi yang kita buat dalam proses instalasi ini – root (/), swap, boot dan home – maka partisi-partisi lain yang dibutuhkan Linux Mint akan ditempatkan dibawah partisi root (/). Oleh karena itu, ukuran kapasitas dari partisi root (/) yang akan kita buat haruslah cukup besar.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Selanjutnya membuat partisi home yang akan digunakan untuk tempat penyimpanan data. Tempatkan kembali kursor dibagian free space, dan kemudian tekan icon + yang ada dibagian tengah kiri layar untuk memulai proses pembuatan partisi home.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Gunakan seluruh sisa kapasitas hard disk yang tersisa di bagian New partition size in untuk kebutuhan partisi home. Pada pilihan Use as, pilih Ext4 journaling file system dan di bagian Mount point pilih /home.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Jika ingin melakukan perubahan terhadap partisi yang telah dibuat, kita dapat menekan tombol Change dan melakukan perubahan terhadap bagian dari partisi yang kita butuhkan, seperti bagian Use as atau bagian Mount point. Jika ingin melakukan kembali pembuatan partisi dari awal, kita dapat menghapus partisi yang diinginkan dengan cara meletakkan kursor pada partisi yang akan dihapus, kemudian tekan icon - (simbol kurang) dan lakukan kembali pembuatan partisi yang dibutuhkan seperti langkah di atas.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom


15

8. Proses Instalasi Linux Mint

Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Setelah selesai melakukan pembuatan partisi-partisi yang dibutuhkan, kita dapat melanjutkan proses instalasi dengan menekan tombol Install Now. Di saat proses install sedang berjalan, kita akan diminta untuk melakukan beberapa pengaturan tambahan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Pengaturan pertama, kita diminta menentukan lokasi dimana kita berada dan juga format waktu yang akan digunakan. Untuk Indonesia, tersedia 3 (tiga) lokasi yang dapat dipilih, Jakarta, Pontianak, atau Makassar.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Untuk mengganti lokasi dapat dilakukan dengan cara menekan kursor pada bagian pulau yang sesuai atau dengan cara menuliskan lokasi kita pada bagian kotak isian. Di saat kita menuliskan lokasi yang diinginkan, secara otomatis akan muncul daftar lokasi yang dapat kita pilih.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Untuk melanjutkan proses instalasi, tekan tombol Continue, dan layar instalasi akan berganti dengan pilihan pengaturankeyboard. Di bagian ini kita dapat menentukan jenis keyboard yang kita gunakan. Kebanyakan keyboard yang digunakan di Indonesia adalah jenis English (US), sehingga kita tinggal menekan tombol Continue.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Selanjutnya akan tampil isian untuk pembuatan identitas komputer dan account yang akan digunakan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Isian Your name digunakan sebagai nama lengkap pemilik komputer. Untuk isian Your computer name’s digunakan sebagai identitas komputer ketika berkomunikasi dengan komputer lain dalam sebuah jaringan, dan biasanya secara otomatis terisi ketika kita menulis isian Your name. Walaupun begitu, kita dapat mengganti isian tersebut sesuai dengan kebutuhan kita. Untuk isian Pick a username dan Choose a password akan digunakan sebagai account login ke sistem operasi Linux Mint. Sementara isian Confirm your password di isi kembali sama dengan isian pada bagian Choose a password. Isian username dan password harus dilengkapi, karena akan berguna ketika kita membutuhkan login sebagaisuper user (root) dalam sistem operasi Linux Mint.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Dalam proses pembuatan account ini, Linux Mint memberikan 2 (dua) pilihan untuk menggunakan sistem operasi Linux Mint. Pilihan pertama Log in automatically menjadikan pengguna dapat masuk ke dalam sistem operasi Linux Mint tanpa harus menggunakan account yang telah ditentukan, sementara pilihan Require my password to log in akan mengharuskan pengguna login terlebih dahulu dengan [/i]account[/i] yang sudah ditentukan. Jika opsi Encrypt my home folder diaktifkan, maka direktori masing-masing user akan diproteksi, sehingga user lain tidak akan dapat mengakses dokumen user lainnya.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Setelah selesai melakukan pembuatan account, klik tombol Countinue. Proses instalasi selanjutnya akan melakukan penyalinan file dan pengaturan yang telah dilakukan sebelumnya. Sambil menunggu selesai, proses instalasi akan menampilkan informasi tentang fitur dan fasilitas yang tersedia pada sistem operasi Linux Mint 15 Olivia yang kita install.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Walaupun waktu untuk menyelesaikan proses instalasi tergantung dari kemampuan komputer yang kita miliki, namun bisa dikatakan proses instalasi Linux Mint cukup cepat. Bahkan kita sudah dapat melakukan berbagai hal di Linux Mint, seperti pekerjaan kantor, tanpa harus menginstall aplikasi-aplikasi tambahan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Setelah proses instalasi Linux Mint 15 Olivia selesai, kita masih dapat melanjutkan penggunaan LiveCD dengan menekan tombol Continue Testing atau melakukan booting ulang untuk mencoba sistem operasi Linux Mint yang baru kita install dengan menekan tombol Restart Now.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Jika pada saat proses instalasi kita mengharuskan pengguna login terlebih dahulu, maka akan ditampilkan menu login untuk masuk ke dalam Linux Mint. Jika tidak, maka pengguna akan langsung masuk ke dalam sistem operasi Linux Mint.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Jika kita pertama kali masuk ke dalam desktop Linux Mint, maka akan ditampilkan layar ucapan selamat datang. Layar ucapan selamat datang tersebut akan selalu tampil ketika pertama kali kita masuk ke dalam sistem operasi Linux Mint. Untuk menonaktifkannya, hilangkan tanda centang pada tulisan Show this dialog at startup.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Setelah dihilangkan, maka kita akan langsung masuk ke dalam desktop Linux Mint 15 Olivia versi Mate.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Panda Antivirus Pro 2012 + Key Serial

By : Unknown

    Panda Antivirus Pro 2012 + Key Serial



Panda Antivirus Pro 2012 + Key Serial

Panda Antivirus Pro 2012 merupakan sebuah Antivirus yang sudah cukup besar namanya dalam hal proteksi virus.
Dan tahun 2011 saja belum selesai tetapi hampir rata-rata para perusahaan Antivirus sudah merilis versi 2012 nya, dan termasuk Panda Antivirus Pro 2012 ini.
Dan Panda Antivirus Pro 2012 ini sudah tersetifikasi dengan badan Antivirus dunia loooh.
Harga asli lisensinya $40.99 looh, hayooooo.... mahal kaan?? hhehehehe
 

Operating System
  • Windows 7 (32-bits and 64-bits)
  • Windows Vista (32-bits and 64-bits)
  • Windows XP (32-bits)
Windows 7Windows XPWindows vista
Technical requirements
  • Processor: Pentium 300 MHZ or faster
  • RAM:
      128 MB without TruPrevent
      512 MB with TruPrevent (1 GB recommended)
  • Hard Disk: 265 MB free space
  • MS Internet Explorer 6.0 or higher
  • CD-ROM drive
Supported Browsers
  • Microsoft Internet Explorer 6.0 or above
  • Mozilla Firefox 2 or above
  • Google Chrome

Download :

Installer + Key Serial : 
Download Panda Antivirus Pro 2012 + Key Serial Via Mediafire (69 MB)
Password Mediafire : dhizka

Key Serial Only :
Download Key Serial Panda Antivirus Pro 2012 Via Ziddu (1 KB)

Thanks to :http://dhizka.blogspot.com/
Tag : ,

Konsep Tipe Data Program

By : Unknown

Konsep Tipe Data



Bahasa Pemrograman PASCAL

Pascal , merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi.
Pascal dirancang oleh Prof. Niklaus Writh (Technical University di Zurich, Switzerland) pada tahun 1971
Nama Pascal diambil sebagai penghargaan kepada Blaise Pascal (ahli matematika dan philosopi dari Peancis).

Pembagian Tipe Data:
1. Tipe Data Sederhana (Simple Type)

Disebut juga sebagai tipe data skalar, yakni bahwa dalam sebuah perubah hanya dimungkinkan untuk menyimpan sebuah nilai data, yakni bahwa tipe data skalar menunjukkan untuk data tersebut nilainya terbentuk menurut suatu urutan tertentu. Tipe data sederhana terbagi menjadi:

A. Tipe Ordinal (berurutan)

adalah sebuah subset dari tipe data sederhana. Semua tipe sederhana disebut sebagai data dengan tipe ordinal kecuali tipe real. Dalam bahasa pascal, tipe data skalar menunjukkan bahwa untuk data tersebut nilainya terbentuk menurut urutan tertentu, yaitu nilainya ada dalam urutan.


Karakteristik tipe Ordinal adalah
  • Merupakan Himpunan Berurutan (ordered set) → nilai dari tipe data ordinal memiliki nilai yang berurutan
  • Memiliki Fungsi standard ORD/Ordinalitas (digunakan untuk menghasilkan nilai urutannya.)
  • Memiliki Fungsi standard PRED/Predecessor (digunakan untuk menghasilkan nilai urutan sebelumnya.). Jika diterapkan pada nilai pertama akan menyebabkan error.
  • Memiliki Fungsi standard SUCC/Successor(digunakan untuk menghasilkan nilai urutan sesudahnya). Jika diterapkan pada nilai terakhir akan menyebabkan error.

Contoh Program:

uses crt;type
Colors = (MERAH,BIRU,HIJAU);
begin
clrscr;
Writeln(‘BIRU mempunyai nilai ordinal ‘,Ord(BIRU));
Writeln(‘kode ASCII dari “c” adalah ‘, Ord(‘c’), ‘ desimal’);
writeln;
Writeln(‘predecessor dari 5 adalah ‘,Pred(5));
Writeln(‘successor dari 10 adalah ‘,Succ(10));
if Succ(MERAH) = BIRU then
Writeln(‘DALAM TIPE Colors ,MERAH merupakan ‘,
‘predecessor dari BIRU.’);
readln;
end.
HASIL :BIRU mempunyai nilai ordinal 1
kode ASCII dari “c” adalah 99 desimal
predecessor dari 5 adalah 4
successor dari 10 adalah 11
DALAM TIPE Colors ,MERAH merupakan predecessor dari BIRU.


Macam dari tipe ordinal adalah:

a. Integer tipe data yang digunakan untuk menyimpan bilangan bulat (tidak memiliki titik desimal)
Ada lima tipe data yang termasuk dalam kelompok ini, yaitu integer, short int, long int, byte dan word.

  Tipe                         Jangkauan                        Ukuran
Shortint                       128…127                       Signed 8 bit
Integer                   -32768…32767                    Signed 16 bit
Longint            -2147483648…2147483647            Signed 32 bit
Byte                              0…255                       UnSigned 8 bit
Word                           0…65535                      UnSigned 16 bit



b. Boolean → adalah tipe data yang hanya mempunyai dua nilai, yaitu BENAR (TRUE) dan SALAH (FALSE). Operator yang digunakan adalah AND, OR atau NOT.
c. Char → tipe data yang digunakan untuk menyimpan data alfanumeris. Dalam program Pascal, nilai data tipe char ditulis diantara tanda petik, seperti: ‘A’, ‘Z’, ’8′, ‘*’, dsb. Ada empat fungsi yang telah didefinisikan dapat digunakan untuk memanipulasi data tipe char, yaitu:
Fungsi ordinal, ORD(kar), dan kar adalah adalah data tipe char yang nilai ORD(kar) adalah angka urutan dalam kode ASCII yang digunakan untuk melambangkan karakter tersebut. Sebagai contoh ORD(‘A’) adalah 65.
Fungsi karakter, CHR(I) dengan I bilangan bulat positif, merupakan kebalikan dari fungsi ORD. Nilai yan diperoleh merupakan karakter ASCII yang dinyatakan dengan urutan ke I, contohnya: CHR(65) adalah ‘A’
Fungsi pendahulu, PRED(kar), dengan Kar adalah data tipe char dimana nilai PRED(kar) adalah karakter yang dalam urutannya mendahului kar. Contoh:PRED(‘B’) adalah ‘A’
Fungsi penerus, SUCC(kar) dengan nilai SUCC(kar) adalah karakter yang dalam ururtannya sesudah kar. Contoh: SUCC(‘B’) adalah ‘A’

d. Terbilang → digunakan untuk memberi nama pada beberapa nilai tertentu. (Tipe data yang didefinisikan sendiri oleh pembuatnya → dikenal juga dengan tipe data enumerated)

Contoh:

Type
Hari = (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu)


e. Sub Jangkauan → digunakan untuk mendeklarasikan tipe yang berada pada jangkauan tertentu. Pada dasarnya tipe subjangkauan hampir sama dengan tipe bilangan bulat, bedanya kita bebas menentukan jangkauan dari tipe ini, misalnya dari 1 sampai 100.

Contoh:

Type
Batas = 0 .. 100


B. Tipe Real
Adalah tipe data yang menggunakan menyimpan bilangan real / pecahan.

Terdapat 5 macam data pada tipe real, yaitu: real, single, double, extended dan comp.

Tipe data                        Jangkauan                      Digit penting                    Ukuran
Real                  2.9 * 10-39 … 1.7 * 1038              11-12                          6 byte
Single                1.5 * 10-45 … 3.4 * 1038                7-8                            4 byte
Double            5.0 * 10-324 … 1.7 * 10308            15-16                          8 byte
Extented          3.4 * 10-39 … 1.1 * 104932            19-20                        10 byte
Comp                    -263+1 … 1063-1                      19-20                          8 byte

Operator matematika yang digunakan adalah +, -, *, /.Penggunaan tipe data real ini adalah dalam perhitungan matematika, sains dimana derajat ketelitian sangat diperhatikan.

2. Tipe STRING


adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan data yang berupa gabungan dari beberapa karakter, seperti: ‘Pascal’, ‘Logika dan Algoritma’, dsb. Besarnya adalah antara 1 sampai dengan 255 karakter.

Bentuk umum penulisan tipe data ini adalah:

Type
Pengenal = String[panjang];
dengan:
Pengenal = nama tipe data
Panjang = bilangan bulat yang menunjukkan jumlah karakter

Sebagai contoh:

Type
Kata = String[50]
Var
Nama1, Nama2 : Kata;


OPERASI STRING
Operasi string terbagi mencadi dua macam, yaitu:
A. Prosedur Standar

Prosedur-prosedur standar pada operasi string ada beberapa macam, yaitu:

# DELETE

→ Berfungsi menghapus sebagian karakter dari sebuah string.

Sintaks: DELETE (S,Index,Count)

Keterangan:
S       = String
Index = Posisi awal karakter yang akan dihapus
Count = Banyaknya karakter yang akan dihapus

Contoh:

S = ‘BINA SARANA INFORMATIKA’
DELETE (S,5,7)


hasilnya adalah: ‘BINA INFORMATIKA’
Perlu diperhatikan bahwa spasi juga dihitung sebagai satu karakter.

# INSERT

→ Berfungsi menyisipkan satu atau beberapa karakter kedalam sebuah string.

Sintaks: INSERT (Source, Var S, Index)

Keterangan:

Source     = Sumber string untuk disisipkan (string)
Var S       = String tujuan yang akan disisipi oleh string Source (string)
Index       = posisi mulai (integer)

Contoh:

S = ‘LOGIKA’
T = ‘ALGORITMA’
INSERT (‘ALGO’,S,3)
INSERT(T,S,1)

# STR

Sintaks: Str (N [:lebar [:desimal]],var S : string);

→ Digunakan untuk merubah nilai numerik (ditunjukkan oleh nilai N) menjadi nilai string (ditunjukkan oleh pengenal variabel S). Nilai N dapat berupa bilangan real atau integer. Nilai lebar menunjukkan format panjang dari nilai utuh dan nilai desimal menunjukkan format dari panjang nilai dibelakang koma.

Keterangan :
N = data tipe integer atau real
S = data tipe string.

Contoh:

N = 1234
STR (N,S)
STR(N:8,S)


# VAL

Sintaks: VAL (S:String,N,PosisiSalah)

→ Digunakan untuk mengkonversi suatu nilai string menjadi nilai numerik. Variabel S harus berisi angka atau tanda plus/minus bila tidak berarti salah dan letak kesalahannya ditunjukkan oleh nilai PosisiSalah. Nilai dari PosisiSalah akan nol jika tidak terjadi kesalahan.

Contoh:

S = ‘-123′
VAL (S,N,PosisiSalah)
S = ‘123.A5′
VAL (S,N,PosisiSalah)


B. Fungsi Standar

# COPY

Sintaks :

COPY (s : string, index : integer, count : integer) : string

Digunakan untuk menyalin sejumlah karakter (jumlah karakter yang disalin ditunjukkan oleh nilai count) mulai dari posisi yang ditunjukkan oleh nilai integer index dari nilai string yang ditunjukkan oleh s.

Contoh:

S = ‘INFORMATIKA’
P = COPY (S,1,4)
Q = COPY (S,6,4)


# CONCAT

Sintaks :

CONCAT (s1 [,s2, ... , sn] : string) : string

Digunakan untuk merangkai beberapa nilai string yang ditunjukkan oleh nilai string s1, s2, …. , sn

Contoh:

S = ‘INFORMATIKA’
P = ‘BINA’
Q = ‘SARANA’
V = CONCAT (P,Q,S)
W = CONCAT(P,’_',Q,’_',S)


# POS
Sintaks :

POS (Substr : string, s: string) : byte

Digunakan untuk mencari posisi letak dari suatu nilai string (ditunjukkan oleh Substr) yang ada didalam nilai string yang lain (ditunjukkan oleh s). Nilai yang dihasilkan adalah berupa nilai byte yang menunjukkan letaknya. Bila bernilai nol berarti nilai string yang dicari tidak ada.

Contoh:

S = ‘INFORMATIKA’
P = POS(‘ATI’,S)
Q = POS(‘FORMASI’,S)

# LENGTH

Sintaks :

LENGTH (s : string) : integer

Digunakan untuk menghitung panjang atau jumlah karakter yang ada dinilai string yang ditunjukkan oleh s. Hasil dari fungsi ini adalah nilai numerik integer positif.

Contoh:

S = ‘INFORMATIKA’
Q = ‘BINA’
P = LENGTH(S)
R = LENGTH(CONCAT(S,Q))

3. Tipe Struktur

Pada tipe ini setiap perubah dapat menyimpan lebih dari sebuah nilai data yang masing-masing nilai data disebut komponen. Karakteristik tipe data terstruktur ini adalah ditentukan berdasarkan cara penstrukturan dan tipe masing-masing komponen. Ukuran tipe terstruktur dalam bahasa pemrograman Turbo Pascal maksimum 65520 byte. Pada tipe ini terdapat empat buah tipe data terstruktur, yaitu larik, rekaman, himpunan, dan berkas

a. Tipe larik(array tipe)

adalah tipe terstruktur yang mempunyai komponen dalam jumlah yang tetap dan setiap komponen mempunyai tipe data yang sama. Posisi masing-masing komponen dalam larik dinyatakan sebagai nomor index.

Bentuk umum penulisan:

Type pengenal = array[tipe index] of tipe;

dengan

Pengenal = nama tipe data

Tipe index = tipe data untuk tiap nomor index

Tipe = tipe data komponen

Parameter tipe index akan menentukan banyaknya komponen larak/array tersebut, sebagai contoh:

Type vek = array[1..100] of integer;

Akan menunjukkan bahwa vek adalah tipe data yang berupa larik/array yang komponennya bertipe integer dan banyaknya adalah 100 buah. Dekalarasi yang disebutkan diatas disebut dengan deklarasi array/larik dimensi satu atau dapat disebut juga dengan vektor, sedangkan untuk larik/array dimensi banyak dapat dilihat pada conoth deklarasi berikut:

Type Tbl = array[1..100 ] of array [1..5] of real; atau

Type Tbl = array[1..100,1..5] of real;

b. Tipe record

adalah kumpulan data yang setiap elemennya bisa mempunyai tipe data yang berbeda satu sama lainnya. Pada larik, semua elemen harus bertipe sama.

c. Tipe set/himpunan

adalah kumpulan objek yang mempunyai tipe data yang sama dan urutan penulisannya tidak diperhatikan. Setiap objek dalam suatu set disebut anggota atau elemen himpunan.

d. Tipe file atau berkas

adalah kumpulan sejumlah komponen yang bertipe sama yang jumlahnya tidak tertentu dan biasanya tersimpan dalam suatu media penyimpanan luar.

e. Tipe pointer

adalah fasilitas yang memungkinkan pemakai menggunakan perubah yang bersifat dinamis

f. Tipe terbilang atau enumerated, disebut demikian karena semua nilai yang ada disebut dengan cara satu persatu.

Contoh:

Type TOKO = (baru,ramai,sukses,rapi);
TypeHARI =(minggu,senin,selasa,rabu,kamis,jum’at,sabtu,minggu);
TypeBULAN =(jan,feb,mar,apr,mei,jun,jul,ags,sep,okt,nop,des);
typeSEKOLAH=(tk,sd,smp,sma,universitas);

Tag : ,

- Copyright © Reeza Taste - Bleach - Powered by BloggerRe - Designed by Reeza Taste -